Senin, 09 September 2013

08.31 - No comments

MERDEKA


Merdeka…
Kami tetap berteriak merdeka… untukmu…
Untukmu Ibu Pertiwi
Meski badan kami menggigil usai rumah digusur
Kami tetap membelamu dengan berani
Meski lutut gemetar setelah sehari sesuap nasi
Bumi ini tetap kupijak hingga menutup mata
Meski laut udara dan tanahnya bukan lagi milik kami
Bagaimana pun terik aku tetap di depan memberi hormat padamu dwi warna Sang Saka Merah Putih
Meski patriotmu telah kehilangan jati diri… telah menjual diri kepada bangsa asing dengan dalil pembangunan ekonomi
Di tanah yang tergadai ini kami mengais sisa peradaban yang entah membawa anak cucu negeri ini ke mana arah
Di bawah sang saka merah putih ini kami melihat keadilan diputarbalikkan
Di bawah sang saka merah putih ini penguasa negeri mempertontonkan kebohongan dan kemunafikan
Membubuhinya dengan konflik antar kami yang rukun
Menyelipkan pertikaian antara kami yang belum paham nasionalis itu seperti apa… karena pendidikan tak mengajar kami bagaimana mencintai bangsa
Di tanah ini… di bawah merah putih, bantuan setengah hati dibagi-bagikan membujuk mereka yang tak tahu mengapa mereka terbebani utang Negara
Mengapa mereka yang mengkongkalingkong pemimpin-pemimpin dahulu dengan penjajah untuk perut pribadi dan golongan mereka

Merdeka…
Kami masih saja berteriak merdeka
Meski kebebasan masih terpasung
Meski suara kami hanya di dengar di saat pemilu
Selanjutnya diinjak-injak
Kami kini tak tahu kepada siapa kami berlindung
Kepada yang seharusnya mengayomi kini menutup mata
Mereka yang seharusnya kami teladani kini memamerkan kemaluannya
Menyombongkan kemewahan dan kekayaan bumi pertiwi
Sambil menunggu yang besar anunya memerawani

Merdeka…
Di tanah subur ini busung lapar tumbuh subur
Di tanah subur ini bawang, cabai, dan beras tak bisa tumbuh
Di tanah subur ini kami mengemis kepada mereka untuk mengelola perut bumi… sekali lagi karena sekolah tak mengajarkan kami

Merdeka…
Semoga pekikan merdeka ini lahir dari anak-anak yang waras
Di bawah sang saka merah putih kami bersimpuh…

JDH,170813

0 komentar:

Posting Komentar